Pengertian dan Kegunaan dari Lesson Plan.

Lesson Plan adalah suatu struktur atau program perencanaan yang dibuat oleh pengajar.
Isi (Content):
1. Tujuan Pembuatan Lesson Plan
2. Element yang terdapat dalam Lesson Plan
3. Cara pembuatan Lesson Plan
4. Material yang digunakan

Tujuan dari pembuatan Lesson Plan adalah untuk mempermudah proses pengajaran di dalam kelas. Lesson plan ini dapat membuat proses pengajaran dalam kelas berjalan lebih efektif dibandingkan dengan pengajar tidak membuatnya. Dengan adanya perencanaan pelajaran ini, dapat membuat jalannya pelajaran menjadi lebih testruktur dan terorganisasi

Element-element yang digunakan dalam sebuah Lesson Plan adalah:
1. Topik yang akan dibahas
2. Tarikh pengajaran (Date)
3. Tingkatan pengajaran (Grade)
4. Tempoh pelajaran (Duration)
5. Tujuan yang akan dicapai setelah topik (Goals)
6. Objectives:
7. Alat- alat/ bahan (Materials)
8. Proses (Procedures)
9. Evaluasi (Assesement)

Cara pembuatan Lesson Plan
Pertama, pengajar hendaknya menentukan topik pembahasan yang akan diajarkan di dalam kelas. Setelah menentukan topik, pengajar membuat sebuah idea atau pertanyaan yang akan dibahas atau dikembangkan dalam kelas. Kedua, setelah itu pengajar menciptakan aktiviti permainan di dalam kelas yang berhubungan dengan topik pelajaran yang telah dijelaskan sebelumnya.

Material yang digunakan
Perencanaan pelajaran yang telah dibuat oleh pengajar harus berhubungan dengan buku teks yang dipergunakan dalam kelas. Buku teks yang digunakan oleh pengajar biasanya merupakan buku yang dipilih oleh sekolah. Material disini juga dapat berupa bahan atau alat- alat lainnya, contohnya bila dalam sebuah lesson plan, pengajar akan membahas tentang alat- alat musik tradisional, pengajar dapat menyiapkan alat- alat musik, seperti seruling, angklung, dan lain lain.

Demikianlah pandangan yang dapat Sha bagikan tentang Lesson Plan ini. Semoga apa Sha uraikan berguna bagi semuanya. Terima kasih.

Sumber: Wikipedia, the free encyclopedia